Gen Boomer: Apa Itu dan Kenapa Sering Jadi Bahan Candaan di Internet?

Orqscc – Gen Boomer pasti sering kalian dengar, terutama kalau sering main media sosial. Istilah “boomer” atau meme “Ok Boomer” sering banget muncul sebagai bahan bercandaan. Kadang-kadang bikin ketawa, tapi juga kadang bikin mikir, “Kenapa sih mereka sering dijadikan target meme?” Nah, di artikel ini kita bakal bahas lebih dalam soal Gen Boomer — siapa mereka, kenapa sering jadi bahan candaan, dan gimana sih sebenarnya perbedaan pandangan mereka sama generasi muda kayak kita.

Siapa Itu Gen Boomer?

Oke, pertama-tama kita bahas dulu nih, siapa sih sebenarnya yang disebut “Gen Boomer”? Jadi, Gen Boomer itu adalah orang-orang yang lahir di antara tahun 1946 sampai 1964. Nama “boomer” itu sendiri diambil dari kata “baby boom,” karena setelah Perang Dunia II, angka kelahiran naik banget, kayak booming gitu.

Boomer ini hidup di zaman yang beda banget sama kita. Dulu gak ada internet, HP, atau media sosial. Komunikasi mereka ya lewat surat atau telepon rumah — yang harus diputer itu loh, bukan dipencet. Mereka juga ngalamin masa-masa perjuangan ekonomi, perubahan politik besar, dan berkembangnya teknologi perlahan. Jadi, bisa dibilang, hidup mereka tuh penuh perubahan besar yang membentuk cara pandang mereka terhadap dunia.

Ciri-Ciri Khas Gen Boomer

Kalau kita ngobrol sama orang tua atau kakek-nenek kita, pasti kerasa banget bedanya cara mikir dan ngobrol mereka. Nah, ini beberapa ciri khas Gen Boomer:

• Lebih Formal dalam Komunikasi:

Mereka cenderung lebih sopan dan formal saat ngomong. Kalau kita udah biasa ngobrol pakai “wkwk” atau “lol” di chat, mereka lebih suka kata-kata yang lengkap dan rapi.

• Nilai Kerja Keras dan Stabilitas:

Gen Boomer umumnya punya pola pikir “kerja keras adalah segalanya”. Mereka percaya buat sukses harus ngikutin jalur yang jelas — sekolah, kerja, nikah, punya rumah.

• Skeptis Sama Teknologi:

Buat kita, teknologi itu udah kayak bagian hidup. Tapi buat mereka, belajar teknologi tuh effort banget. Gak heran banyak yang masih gaptek atau bahkan anti sama perkembangan zaman.

• Punya Pemikiran Tradisional:

Boomer cenderung lebih konservatif dalam banyak hal, terutama soal nilai keluarga dan norma sosial. Misalnya, buat mereka, menikah di usia muda atau punya pekerjaan tetap adalah tanda keberhasilan.

• Suka Nostalgia:

Gen Boomer sering banget nostalgia sama masa lalu. Dengerin lagu-lagu lawas, cerita soal zaman dulu, atau ngeluh kenapa anak muda zaman sekarang “beda banget” sama mereka.

Perbedaan Pandangan dengan Generasi Muda

Nah, di sini nih biasanya mulai ada gap atau jarak antara Gen Boomer sama kita, generasi muda.

• Soal Teknologi:

Kita udah biasa multitasking pakai HP sambil nonton film dan chat-an. Tapi, buat banyak Boomer, belajar buka aplikasi aja bisa bikin pusing. Makanya gak heran kalau mereka sering minta tolong buat setting HP atau laptop.

• Soal Pekerjaan:

Boomer sering mikir kerja itu harus dari jam 9 sampai jam 5, rapi, pake kemeja, dan duduk di kantor. Sementara generasi muda lebih fleksibel — banyak yang pengen kerja remote atau jadi content creator.

• Soal Masalah Sosial:

Gen Boomer besar di masa di mana hal-hal kayak feminisme, hak LGBTQ+, atau isu lingkungan belum sebesar sekarang. Jadi, kadang pandangan mereka terasa “ketinggalan” menurut kita yang udah biasa bahas itu di media sosial.

• Gaya Hidup:

Gen Boomer cenderung lebih suka hidup yang terstruktur dan aman, sedangkan generasi muda lebih suka eksplorasi dan mencari pengalaman baru. Makanya banyak yang mikir anak muda sekarang lebih “ngalir” dan “bebas”.

Kenapa Gen Boomer Jadi Meme dan Bahan Candaan?

Istilah “Ok Boomer” pertama kali populer di internet buat ngebales komentar-komentar yang dianggap jadul atau gak relate sama generasi sekarang. Awalnya sih cuma bercanda, tapi lama-lama jadi kayak kode buat “Duh, udah tua banget sih pikirannya.”

Meme-meme soal Gen Boomer sering banget muncul di TikTok, Twitter, atau Instagram. Misalnya meme yang nge-gas kalau orang tua minta setting WiFi tapi ujung-ujungnya malah ngomelin kita, atau kalau mereka bingung kenapa orang bisa jadi YouTuber dan dapet duit.

Kenapa bisa jadi meme? Karena gap pemahaman tadi bikin situasi yang kadang absurd tapi juga relatable. Generasi muda lihatnya lucu, tapi di sisi lain, buat Gen Boomer, bisa aja dianggap sebagai penghinaan atau kurang sopan.

Sisi Lain: Perspektif dari Gen Boomer Sendiri

Kita juga perlu paham, buat Gen Boomer, hidup di zaman sekarang tuh gak gampang. Mereka udah terbiasa hidup dengan cara tertentu selama puluhan tahun, terus tiba-tiba dunia berubah dengan cepat banget. Kadang mereka berusaha kok buat ngikutin perkembangan, tapi ya gak secepat kita yang emang udah lahir di era digital.

Ada juga Boomer yang justru aktif banget di media sosial, ngerti banget soal tren, dan bisa diajak ngobrol dengan asik. Mereka sadar kok kalau dunia berubah, dan beberapa malah mendukung perubahan itu.

Bagaimana Seharusnya Kita Menyikapi?

Sebagai generasi muda, kita bisa lihat meme-meme soal Boomer dengan lebih bijak. Kita bisa ketawa-tawa, tapi jangan sampai keterusan jadi disrespectful. Apalagi kalau ngomong sama orang tua atau kakek-nenek sendiri. Coba dengerin cerita mereka — siapa tahu ada pengalaman hidup yang bisa kita ambil hikmahnya.

Di sisi lain, mungkin Boomer juga perlu lebih terbuka buat ngerti dunia kita sekarang. Kalau ada yang mau belajar teknologi, ajarin dengan sabar. Siapa tahu mereka malah jadi “Boomer Gaul” yang ngerti tren dan seru diajak ngobrol!

Penutup: Meme atau Nyata?

Pada akhirnya, candaan soal Gen Boomer itu bisa dilihat dari dua sisi. Buat kita, itu bisa jadi lucu-lucuan, tapi buat mereka bisa aja terasa kayak ngejek atau gak sopan. Penting buat kita paham kalau setiap generasi punya pengalaman hidup yang beda-beda, dan gak semuanya bisa dilihat hitam putih.

Daripada cuma ngetawain perbedaan, lebih baik kita coba saling ngerti dan belajar dari pengalaman masing-masing. Siapa tahu, ada hal-hal keren yang bisa kita dapetin dari Gen Boomer yang udah ngalamin lebih banyak asam garam kehidupan.